Perasaan cinta yang digantung memang menyakitkan, menyesakkan...
Saat kita sudah terlanjur jatuh cinta pada seseorang, meski cinta kita belum terbalas, digantung, atau bagaimana pun... atau hubungan yang sudah semakin dekat, tapi tak pernah terucap kata "cinta" dan tak kunjung ada kejelasan status, pasti itu bikin ladies frustrasi. Ada berapa banyak dari kita para perempuan yang rela menunggu untuk suatu kejelasan status??
Beberapa perempuan akan pergi, beberapa setia menunggu, dan beberapa lagi mengambil langkah untuk menyatakan perasaannya terlebih dahulu.
Lelaki yang memang benar berjiwa lelaki, tentu akan merespon saat kita menyatakan perasaan. Bila kita sudah terbuka menyatakan maksud hati kita, yaitu meminta kejelasan status sebuah hubungan atau setidaknya kita sudah menyatakan perasaan, pasti akan ada jawaban.
... dan bila jawaban itu tak kunjung datang...
... bila status kita dan isi hati lelaki itu tetap menjadi misteri...
... mungkin memang ada yang salah selama ini.
Cinta yang malah menyakitkan, yang membuat kita sering merasakan nyeri di dada, yang membuat kita menjadi day dreamer tapi setelah itu nangis-nangis karena kenyataan tak seindah khayalan, itu bukan cinta namanya.
Cinta itu seharusnya membuat kita bahagia.
Mestinya ladies sadar, kalau memang tak pernah ada jawaban... berarti dia bukan lelaki yang tepat untuk kita. Tidak ada gunanya terus bersama lelaki yang membuat kita menangis.
Memang melupakan seseorang yang pernah mengisi hari-hari kita itu sulit, sangat sulit...
Semakin kita mencoba untuk melupakannya, semakin kuat pula kenangan tentangnya hinggap di benak kita. Tapi semua memang butuh waktu...
Terkadang saat kita sudah mulai bisa melupakannya, saat itu pula lelaki itu hadir kembali membuka berjuta kenangan lama dan membuat kita terhanyut dalam mimpi-mimpi lagi.
Bisa saja kita kembali bersama lelaki itu, tapi apakah endingnya akan sebanding dengan waktu, perasaan, dan air mata yang sudah kita korbankan selama ini?? Bukannya tidak mungkin dia akan membuat ladies sakit lagi. Tapi itu semua pilihan...
... dan hidup mesti move on.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar